Kangzen Kenko (KK) adalah sebuah perusahaan
network marketing atau MLM yang berpusat di Bangkok, Thailand yang berdiri sejak tahun 1993. Dalam rangka memperluas jangkauan visi dan misinya untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi insan manusia, terutama masyarakat di Indonesia, didirikanlah kantor perwakilan KK di Indonesia. KK Indonesia didirikan pada bulan Januari 1999 di Jakarta oleh Andrew Ho. Kepiawaian beliau dalam meletakkan dasar yang matang dan kokoh serta kemampuan manajemen yang cakap, menjadikan KK Indonesia tumbuh dengan pesat dan menjadi salah satu MLM yang diperhitungkan di tanah air saat ini.
Suatu prestasi yang sangat membanggakan karena pada saat berdirinya, kondisi negara kita justru tengah dilanda krisis moneter, dimana ratusan perusahaan mengalami kebangkrutan, tidak terkecuali beberapa industri MLM yang telah berdiri jauh sebelum KK Indonesia, serta banyak investor yang menunda bahkan membatalkan investasinya di Indonesia. Tapi inilah keistimewaan intuisi sang pendiri dalam memandang kekuatan di balik krisis yang telah melahirkan ratusan ribu pengangguran. Dengan kematangan persiapan faktor-faktor pendukung, KK Indonesia hadir menjadi penyejuk dan harapan bagi banyak orang di seluruh nusantara.
Sampai dengan bulan Juni 2007, setidaknya 300.000 orang lebih telah bermitra dengan KK Indonesia. Lebih dari 4.000 orang diantaranya telah memasuki jajaran Leader (Star Manager [SM], Ruby Star Manager [RSM], Pearl Star Manager [PSM], Emerald Star Director [ESD], Diamond Star Director [DSD] dan Crown Star Director [CSD]) dengan penghasilan jutaan bahkan ada yang melebihi Rp. 100 juta per bulan. Mereka semua berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda, baik dilihat dari faktor usia, ekonomi, pekerjaan dan pendidikan. Ini menandakan siapa saja bisa berhasil dalam bisnis KK sepanjang bersedia dan mempunyai niat yang teguh untuk mengikuti sistem yang telah dirancang yaitu suatu sistem yang telah teruji mudah dijalankan, efisien dan mudah diduplikasikan.
(Sumber : http://www.hotfrog.co.id/Companies/KK-Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar